SUBCHAPTER 15.4 : CONTROLLER SOURCES
1. Tujuan[Back]
- Mengetahui dan memahami apa itu Controller Sources
- Mengetahui dan memahami fungsi dari Controller Sources
- Dapat membuat rangkaian sederhana dengan menerapkan Prinsip controller Sources
2. Alat dan Bahan[Back]
A. Alat
- Baterai
gambar 1. Baterai di proteus gambar 2. Contoh Baterai
- Generator DC
Generator DC atau generator arus searah (DC) adalah salah satu jenis mesin listrik, dan fungsi utama mesin generator DC adalah mengubah energi mekanik menjadi listrik DC Proses perubahan energi menggunakan prinsip gaya gerak listrik yang diinduksi secara energi. Diagram Generator DC ditampilkan di bawah.
B. Bahan
- Resistor 15 K
- Resistor 10 K
- Resistor 5 K
- Resistor 4K
- Resistor 3K
- Resistor 2K
- Resistor 1K
- OP AMP
* large input voltage range
* no latch-up
* high gain
* short-circuit protection
* no frequency compensation required
* same pin configuration as UA709
B. Konfigurasi Pin :
* Pin 1 : Offset null 1
* Pin 2 : Inverting input
* Pin 3 : Non inverting input
* Pin 4 : Vcc (-)
* Pin 5 : Offset null 2
* Pin 6 : Output
* Pin 7 : Vcc (+)
* Pin 8 : N.C.
- Power Inverter
gambar 2. Power Inverter di Proteus gambar 3. Contoh Power Inverter
Inverter berfungsi sebagai converter daya listrik yang mampu mengonversikan arus searah atau DC (Direct Current) menjadi arus bolak-balik atau AC (Alternating Current), atau juga sebaliknya dengan efektivitas yang sama.
Tidak hanya berfungsi sebagai pengubah arus listrik, rangkaian inverter juga dapat dimanfaatkan untuk mengatur atau menstabilkan tegangan dari keluaran arus listrik yang dihasilkan. Dalam rangkaian inverter kita bisa melakukan semua kebutuhan pengaturan, mulai dari frekuensi, ampere, torsi, kecepatan dan masih banyak lagi. Jadi, dapat dikatakan jika kita menggunakan inverter, tegangan yang dihasilkan akan tetap stabil dan dapat diatur sesuai kebutuhan. Berbeda dengan stabilizer yang hanya berfungsi menstabilkan arus tanpa mampu mengubah tegangan.
- Voltmeter
Volt meter DC merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara 2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika.
- Ground
Ground Berfungsi sebagai untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus pada rangkaian
Ground Berfungsi sebagai untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus pada rangkaian
3. Dasar Teori[Back]
Penguat operasional dapat digunakan untuk membentuk berbagai jenis sumber yang dikendalikan. Tegangan input dapat digunakan untuk mengontrol tegangan atau arus keluaran, atau arus input dapat digunakan untuk mengontrol tegangan atau arus keluaran. Jenis koneksi ini cocok untuk digunakan di berbagai sirkuit instrumentasi. Bentuk setiap jenis sumber yang dikendalikan disediakan berikutnya.
A. Sumber Tegangan Terkendali
Tegangan Suatu bentuk ideal dari sumber tegangan yang output V-nya dikontrol oleh tegangan input V, Gambar 15.16. Tegangan output terlihat tergantung pada tegangan input (kali faktor skala k).
Gambar 15.16 Sumber tegangan terkontrol tegangan ideal
Jenis rangkaian ini dapat dibangun menggunakan op-amp seperti yang ditunjukkan pada Gambar 15.17. Dua versi dari rangkaian ditampilkan, satu menggunakan input pembalik, yang lain input non-pembalik. Untuk hubungan Gambar 15.17a, tegangan output adalah
(a)
(b)
sedangkan Gambar. 15.17(b) menghasilkan
B. Sumber Arus Terkendali Tegangan
Bentuk sirkuit ideal yang menyediakan arus keluaran yang dikendalikan oleh tegangan input adalah Gambar 15.18 Arus keluaran tergantung pada tegangan input. Sebuah rangkaian praktis dapat dibangun, seperti pada Gambar 15.19, dengan arus keluaran melalui resistor beban RL dikontrol oleh tegangan input V, Arus melalui resistor beban R. dapat dilihat menjadi
Gambar 15.19 Sumber arus terkontrol tegangan praktis
C. Sumber Tegangan Terkendali Arus
Bentuk ideal sumber tegangan yang dikendalikan oleh arus input ditunjukkan pada Gambar 15.20 Tegangan keluaran tergantung pada arus input Bentuk praktis dari rangkaian dibangun menggunakan op-amp seperti yang ditunjukkan pada Gambar 15.21. Tegangan keluaran terlihat sebagai
Gambar 15.20 Sumber Tegangan ideal Terkendali Arus
Gambar 15.21 Bentuk praktis dari kendali-arus sumber tegangan
D. Sumber Arus Terkendali Terkini
Bentuk ideal dari suatu rangkaian yang memberikan arus keluaran bergantung pada arus input ditunjukkan pada Gambar 15.22. Dalam tipe sirkuit ini, arus keluaran disediakan bergantung pada arus input. Bentuk praktis dari rangkaian ditunjukkan pada Gambar. 15.23. Input saat ini /, dapat ditampilkan untuk menghasilkan arus keluaran I, sehingga
Gambar 15.22 Sumber Arus Ideal Terkendali Terkini
Gambar 15.23 Bentuk praktis dari sumber arus yang dikendalikan arus.
4. Percobaan[Back]
A. Prosedur Percobaan
A. Prosedur Percobaan
Step 1:SUSUN dan SIAPKAN KOMPONEN
Step 2:RANGKAI KOMPONEN
Step 3: BUAT SIMULASI PADA PROTEUS
Step 4: MENCOBA RANGKAIAN
Step 5: MENERAPKAN RANGKAIAN
B. Rangkaian Simulasi
- Prinsip Kerja
Tegangan Mengalir dari rangkaian non inverting kemudia dilanjutkan ke rangkian feedback dan menghasilkan V0 yang terbaca pada DC Volmeter dan bisa juga mencari Io. Sedangkan untuk kaki inverting dihubungkan dengan resistor atau langung ke ground.
5. Video[Back]
6. Example[Back]
1. Berdasarkan Gambar di bawah ini, Tentukanlah nilai IL !
2. Berdasarkan Gambar di bawah ini, Tentukanlah nilai Vo !
7. Problem[Back]
1. Berdasarkan Gambar di bawah ini, Tentukanlah nilai IL !
2. Berdasarkan Gambar di bawah ini, Tentukanlah nilai Vo !
8. Pilihan Ganda[Back]
1. Berdasarkan Gambar di bawah ini, Tentukanlah nilai IL !
A. 6mA
B. 5mA
C. 4mA
D. 3mA
E. 2mA
Answer : Berdasarkan gambar di atas, kita dapat menentukan nilai IL yaitu :
IL=V1/R1
IL=10/5k
IL=2mA
2. Berdasarkan Gambar di bawah ini, Tentukanlah nilai IL !
A. 6mA
B. 5mA
C. 4mA
D. 3mA
E. 2mA
Answer : Berdasarkan gambar di atas, kita dapat menentukan nilai IL yaitu :
IL=V1/R1
IL=9/3k
IL=3mA
9. Download File[Back]
- Download HTML klik disini
- Download Rangkaian klik disini
- Download Video klik disini
- Download Data Sheet Resistor 15k klik disini
- Download Data Sheet Resistor 10k klik disini
- Download Data Sheet Resistor 5k klik disini
- Download Data Sheet Resistor 4k klik disini
- Download Data Sheet Resistor 3k klik disini
- Download Data Sheet Resistor 2k klik disini
- Download Data Sheet Resistor 1k klik disini
- Download Data Sheet OP-Amp klik disini
No comments:
Post a Comment