2. Alat dan Bahan
[Kembali]
a. Jumper
Gambar 1. Jumper
3. Rangkaian Simulasi
[Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian
[Kembali]
Pada percobaan ini menggunakan IC 74LS112 yang merupakan jenis dari IC J-K Flip Flop. Dimana, kaki R (reset) dihubungkan ke B0 dengan inputan berupa 1, kaki S (set ) dihubungkan ke B1 dengan inputannya adalah 0 , kaki J dan K sama sama dihubungkan ke VCC, kemudian untuk kaki clk dihubungkan ke B2 dengan inputan 1. Untuk output sendiri yaitu untuk Q dihubungkan ke H7 dan untuk H6 dihubungkan ke 0. Apabila disimulasikan maka untuk ouput yang dihasilkan adalah Q bernilai 1 dan Q' bernilai 0. Hal ini disebabkan karena clk bersifat aktif low, dimana ia akan aktif saat berlogika 0. Karena pada kaki S (set), input yang diberikan adalah 0, maka akan mampu mengaktifkan rangkaian yang bekerja pada kondisi aktif low, sehingga output yang dihasilkan berlogika 1. Pada percobaan 2, divariasikan beberapa keadaan, yakni:
- Apabila B0=0, B1=1 dan B2=don't care, maka untuk output yang dihasilkan adalah Q=0 dan Q'=1. Ini disebabkan karena clocknya bersifat aktif low, sehingga dia akan aktif ketika diberi inputan berupa 0. Karena pada percobaan ini, tepatnya pada kaki R (reset) diberi logika 0, maka untuk rangkaiannya menjadi bersifat asinkronous reset sehingga outputnya menjadi berlogika 0.
- Apabila B0=1, B1=0 dan B2=don't care, maka untuk output yang dihasilkan adalah Q=1 dan Q'=0. Ini disebabkan karena clocknya bersifat aktif low, sehingga dia akan aktif ketika diberi Q'= 0. Karena pada percobaan ini, tepatnya pada kaki S (set) diberi logika 0, maka untuk rangkaiannya menjadi aktif sehingga outputnya menjadi berlogika 1.
- Apabila B0=0, B1=0 dan B2=don't care, maka untuk output yang dihasilkan adalah Q=1 dan Q'=1. Ini dinamakan kedaan terlarang, karena kedua ouput sama sama memiliki nilai yang sama yaitu 1. Dimana yang seharusnya untuk nilai Q dengan Q' biasanya nilainya adalah berlawanan. Keadaan ini terjadi saat R (resert) dan S (set) sama sama diberikan inputan 0.
- Apabila B0=1, B1=1 dan B2=di clockkan, maka untuk output yang dihasilkan adalah Q=0 dan Q'=1. Kondisi ini dinamakan kondisi toggle yatu kondisi disaat outputnya membalikkan nilai output sebeumnya. Dimana sebelumnya output bernilai Q=1 dan sekarang outputnya dibalikkan sehingga nilainya menjadi Q=0.
5. Video Rangkaian
[Kembali]
6. Analisa
[Kembali]
1. Apa yang akan terjadi jika B1 diganti CLK pada kondisi 2?
Jawab :
Ketika B1 diganti menjadi CLK, maka yang awalnya B1 terhubung ke S (Set) akan berubah-ubah yang masuk ke input setnya karena diganti dengan clock. Sehingga ketika setnya mendapat input logika 0, maka rangkaian RS akan mengeluarkan output 01 dan ketika rangkaian RS flip-flopnya mendapat input logika 1 pada kaki setnya maka output yang keluar pada rangkaian Q=1 dan Q'=1 sehingga terjadi kondisi larangan dan rangkaian berubah-ubah nilai Qnya karena dikasih clock
2. Bandingkan hasil percobaan dengan teori!
Jawab :
Dari percobaan yang telah dilakukan, ketika dibandingkan dengan teori didapatkan hasil yang sama. Dimana dapat kita lihat contohnya ketika CLR(B0)= 0, PRE(B1)=1, dan T(B2)= don't care maka diapatkan output Q=0 dan Q'=1. Hal ini sudah sesuai dengan tabel kebenaran
3. Apa fungsi masing-masing kaki flip flop yang digunakan?
Jawab:
Set (S) = Untuk menyetel keluaran flip-flop berlogika 1 ketika aktif
Reset (R) = Untuk mereset keluaran flip-flop berlogika 0 ketika aktif
Q = menampilkan output dari masukan yang telah diberikan
Q' = menampilkan ouput yang berlawanan atau komplemen dari Q. Kec kondisi larangan
Jack (J) = Mirip dengan set dimana akan menyetel keluaran flip-flop berlogika 1 ketika aktif
Kilby (K) = Mirip dengan reset dimana mereset keluaran flip-flop berlogika 0 ketika aktif
Clock (CLK) = mengendalikan agar ouput dari JK flip-flop dapat berubah
7. Link Download
[Kembali]
- Download HTML [klik disini]
- Donwload Rangkaian Simulasi [klik disini]
- Download Video Simulasi [klik disni]
- Download Datasheet ic 74LS112A [klik disini]
- Download Data Sheet LED [klik disini]
No comments:
Post a Comment