2. Alat dan Bahan
[Kembali]
- Panel DL2203D
- Panel DL2203S
- Panael DL2203C
Module D'Lorenzo
- Jumper
Kabel jumper adalah suatu istilah kabel yang ber-diameter kecil yang di dalam dunia elektronika digunakan untuk menghubungkan dua titik atau lebih dan dapat juga untuk menghubungkan 2 komponen elektronika. Kabel jumper jenis ini digunakan untuk koneksi male to male pada kedua ujung kabelnya
- Multivibrator Monostabil
Multivibrator Monostabil merupakan multivibrator yang menggunakan 1 keadaan stabil. Ketika diberikan striger multivibrator ini akan berubah sesaat dan kembali lagi ke posisi semula atau ke keadaan stabil.
- Kapasitor
Kapasitor merupakan komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Bahan penyusun kapasitor yaitu dua keping atau dua lembaran penghantar listrik yang dipisahkan menggunakan isolator listrik berupa bahan dielektrik
.
- Resistor
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik.
- Dioda
Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah dan menghambat arus dari arah sebaliknya.
- Potensiometer
Potensiometer adalah resistor 3 terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel.
- SPDT
SPDT adalah singkatan dari Single Pole Double Throw. Switch jenis ini dapat menghubungkan dan memutuskan satu sambungan arus listrik pada dua arah sambungan.
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian
[Kembali]
Langkahnya terlebih dahulu buat rangkaian sesuai dengan gambar yang ada di modul. Sambungkan A dengan B0 dengan jumper, B dengan B1, Q dengan H0 dan Q komplemen dengan H3, CLR dengan sumber 5 V, OX dengan kaki - kapasitor, kaki positif dari kapasitor ke Anoda dioda, lalu diserikan R1 dengan P1 dan hubungkan jumper ke VCC +5V.
Pada percobaan yang pertama sinyal dalam kondisi A=0 dan B nya sebagai trigger maka di dapatkan ketika B nya di ubah terjadi perpindahan atau ditandai lampunya berubah tapi hanya sebentar saja dimana Q nya yang awalnya pada kondisi stabil 0 ketika B nya di ubah lampunya menjadi menyala atau dalam kondisi 1 tapi hanya sebentar. untuk Q' yang awalnya keadaan stabil 1 ketika di triger oleh B berpindah dari 1 ke 0 tapi hanya sebentar saja.
Untuk keadaan kedua dimana A nya sebagai trigger dan B= 1, sehingga didapat ketika Q nya yang awalnya 0 kemudian di triger oleh A berpindah ke 1 tapi hanya sebentar saja, dan Q' yang awal stabilnya 1 ketika di triger oleh A berpindah ke 0 tapi sebentar saja.
Untuk percobaan kedua yaitu memvariasikan nilai kapasitor dan resistornya. Dimana akan divariasikan dari 100 uF, 470 uF, dan 970 uF. Selain itu, kita akan menggeser potensiometernya
5. Video Rangkaian [Kembali]
6. Analisa [Kembali]
1. Analisa pengaruh resistor dan kapasitor pada percobaan 3 !
Jawab :
Pada percobaan 3, terdapat pengaruh resistor. Dimana, terlihat hasil yang didapatkan semakin besar nilai resistor maka waktunya semakin lama. Hal ini dikarenakan resistor yang menghambat arus semakin besar dan waktu yang dibutuhkan juga semakin lama. Selanjutnya pengaruh kapasitor pada percobaan 3 ini memiliki pengaruh dimana semakin besar nilai kapastor, maka semakin waktu yang dibutuhkan untu LED H0 pindah ke H3. Hal ini dikarenakan kapasitor yang semakin besar akan mencharge atau mengisi juga akan semakin lama sehingga waktu yang dibuthkan juga semakin lama. Hal ini dapat terlihat di ambil contoh dari jurnal, dimana tw min (R1) dengan kapasitorr 100 uF waktu yang dibutuhkan selama 0,16. Sedangkan kapasitor 470 uF waktu yang dibutuhkan selama 1,25
2. Analisa perbandingan antara hasil tabel praktikum dengan hasil tabel perhitungan, cari persenan error nya.
Jawab :
Dari percobaan yang dilakukan dengan perhitungan yang dicari didapatkan perbedaan cukup signifikan pada percobaan 3. Hal ini dikarenakan ketika praktikum menggunakan manual seperti stopwatch sehingga timbul kesalahan akibat ketidaktelitian. Dari percobaan juga terlihat nilai kapasitor semakin besar, maka person error yang dihasilkan juga semakin kecil. Hal ini dapat kita ambil data dari jurnal dimana, ketika kapasitor 100 uF persen errornya 58,7% dan kapasitor 970 uF persen errornya 41%
7. Link Download
[Kembali]
- Download HMTL [klik disini]
- Download Video Simulasi [klik disini]
- Download Datasheet Resistor [klik disini]
- Download Datasheet Multivibrator [klik disini]
- Download Datasheet Potensiometer [klik disini]
- Download Data Sheet Kapasitor [klik disini]
- Download Data Sheet LED [klik disini]
- Download Data Sheet Dioda [klik disini]
No comments:
Post a Comment